MUHSIN

2. Orang yang muhsin selalu dekat dengan rohmat alloh Azza Wajalla
 

وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut  dan harapan (akan dikabulkan) Sesungguhnya rahmat Allah dekat dari orang-orang yang berbuat baik. Surat Al-A'rof (7) Ayat 56.

Imam ibnu qoyyim berkata : didalam ayat ini ada peringatan yang jelas bahwa, sesungguhnya amalan yang diperintahkan didalam ayat ini adalah ihsan yang merupakan tuntunan Alloh kepada kalian, dan yang kalian cari dari alloh adalah rohmatnya, sedangkan rohmat Alloh dekat dengan orang-orang yang muhsin, yaitu orang-orang yang selalu mengerjakan apa yang diperintahkan, termasuk berdoa kepada alloh dengan rasa takut dan mengharap, maka dekatnya yang kalian cari yaitu rohmat Alloh sesuai dengan apa-apa yang kalian kerjakan dari perintahnya, sehingga berbuat ihsan sebenarnya ialah berbuat baik untuk diri kalian sendiri, karena sesungguhnya Alloh yang maha luhur adalah dzat yang maha kaya lagi maha terpuji, dan jika kalian berbuat ihsan itu manfaat untuk diri kalian sendiri.

Maka semakin dekat dengan perintah alloh berarti semakin dekat pula dengan rohmat Alloh, semakin banyak berbuat muhsin semakin banyak pula mendapatkan rohmat dan kebaikan.

MUHSIN

muhsinnya seorang Ulil amri (pengatur, pengurus & yang diberi dapukan/wewnang jabatan)

Muhsin ( المحسن ) adalah orang yang berbuat baik sedangkan perbuatannya disebut ihsan ( الإحسان )

Yaitu Ulil amri yang sangat baik dengan jamaahnya

Adapun kefadholan orang yang muhsin adalah :

1. Di cintai Alloh yang maha rohman, berdasarkan firman alloh :

... وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

...dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.( Surat Al-Baqoroh (2) Ayat 195)

Dan ketika Alloh mencintai seorang hamba, maka Alloh menjadikan dia orang yang dicintai dikalangan manusia, maka orang-orang yang muhsin adalah kekasih-kekasihnya manusia, yang selalu mengelilinginya dan melindunginya dari mara bahaya. Dalam sebuah riwayat hadits di sebutkan :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ عَبْدًا نَادَى جِبْرِيلَ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبَّهُ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ فَيُنَادِي جِبْرِيلُ فِي أَهْلِ السَّمَاءِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي أَهْلِ الْأَرْضِ* رواه البخاري كتاب الأدب | باب المقة من الله تعالى

dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Ketika Allah mencintai seorang hamba, maka Dia akan memanggil Jibril; "Sesunggunya Allah mencintai fulan, maka cintailah ia." Maka Jibril pun mencintai orang tersebut, lalu Jibril memanggil para penghuni langit; "Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah fulan" maka penduduk langit pun mencintai orang tersebut, hingga akhirnya ditetapkan bagi fulan untuk diterima di bumi(dincintai oleh penghuni bumi)."

Imam Ibnul Qoyyim berkata : sesungguhnya orang yang mulia dan muhsin adalah manusia yang :

• Lebih lapang dadanya.
• Lebih bagus jiwanya.
• Lebih bahagia hatinya.

Sedangkan orang yang bakhil yang tidak ada sifat ihsan didalam hatinyadia adalah manusia yang :

• Lebih sempit dadanya.
• Lebih terkekang hidupnya.
• Dan lebih besar kesusahan serta penderitaannya.